Sabtu, 27 Oktober 2012

Dear You :)



Harusnya rasa ini tidak menyiksa sedemikian rupa. Aku hanya ingin menyimpannya jauh di dalam lubuk hatiku, tempat sesungguhnya dirimu bertahta. Aku harus sadar dan tahu diri, kamu hanyalah dambaan semu-ku. Biarlah rasa ini tetap ada karena aku terlalu merindukanmu, rasa ini yang akan mempertemukan aku denganmu dalam setiap jengkal waktu aku merindu. Biarlah biarlah dia tetap ada menyiksa batin, aku rela. Itulah satu-satunya yang tersisa kini, perasaanku terhadapmu.
Aku tak pernah menyesal bertemu kamu, walau akan menyisakan sejuta perih di hati. Kamu lah yang benar-benar pernah aku cintai. Walau tidak bisa bersamamu, aku akan selalu menjagamu dalam diam. Aku tidak akan pernah berhenti merindumu walau dalam senyap dan pekat malam sekalipun, kamu akan tetap ada di sini di relung hatiku. Datanglah datang kepadaku kapanpun kamu mau, aku selalu siap menjadi tempat kamu bekeluh kesah. Aku akan selalu menunggumu sampai esok yang tak terhitung, percayalah aku selalu ada untukmu.
Dan jika sudah waktunya kamu pergi menjemput kebahagiaan hidupmu, aku akan tahu diri dan pergi tapi izinkan aku membawa serta rasa cinta yang pernah bersemayam ini. Bolehkah aku ?
“ padanglah langit senja yang merah menjingga. Semoga kita akan bertemu di langit yang sama”


19 Oktober 2012
TJ's 

Jumat, 26 Oktober 2012

Monolog : Tanya

Langit merah merona jingga mempesona

Senja, inikah wajah kasmaran ?
Ah, aku semakin memujamu senja
Kamu selalu tau kapan mendamaikan hati ini
Jangan cepat-cepat berlalu, aku masih ingin memandangmu
         dan jatuh dipelukanmu